14
agustus 2015
Ajari
aku dalam kalimatmu
Desir
angin membawa harum ke sini
Akankah
kau membelai mimpi bersamaku
Kalimat
matiku terkunci disini, Rahmat semesta alam
Langkah
mana yang kan terlangkahi sedangkan aku terkekang nafsu
Tak
bisa kuawali tabir ini dengan nyata
Lumrahnya
kita memang tak bersama dalam hanyal atau nyata
Kemana
langkah ini ?
Sesekali
aku menyakinkan diri bahwa inilah kenyataan dalam langkah
Tuhan .... !!
Aku
semakin tuli dalam ajaran
Banyak
makna suci yang terlupakan , sengaja atau tidaknya itu
ahhhh,,
Mengapa
hati enggan mengiklaskan nyata
Kau
telah terlangkahi oleh sombong dan juga angkuhmu
Terbujur
kaku aku disini,
Imaji
yang hadir hanya mimpi mimpi syaitan yang mengusik
Matahari
pagi.mata air sore mencari semangat hidup
Mengintipmu
dalam bait bait keasingan sendiri
Tak
kupaksakan ini, tapi memang ini yang terjadi dalam sederet waktu
Akan
diri !
Banyak
makna yang belum kulakukan
Pada
nyatanya aku semakin jauh dalam kenyakinan dan harapan
Tuhan
ajarkan aku kebebasan hati
Batinku
semakin menjadi gila hanya pernah memainkan rasa
Cinta
telah berlalu dan berjalan seperti laju waktu
hingga
tak kudpati alasan alasan yang beralas
Kuabdikan
diri pada sepi
Dalam kemeriahan mereka aku terkaku
Dalam kemeriahan mereka aku terkaku
Yang
ada hanya kata kata terpuruk sepi
Kusadari
ini terlalu menggalau terbawa dalam kata2
Apa
yang tertulis di lauhull mahfud, tuhan ?
Aku
menyesal tak ada makna yang ku kerjakan YGkunyatakan pada kenyataan ini
Batin
mengotori jiwa
Alam
fikirku semakin nista dan terkurung pada lingkaran syaitan
Maafkan
aku duhai jiwaku
Ini
telah terjadi pada alam kehidupan ini
Maafkan
aku duhai iblis yang menggoda, aku telah tergoda
Maafkan
aku duhai alam dan manusia aku menyadari akan kenyataan diri
Bahwa aku terlalu jauh dari kesadaran diri
Bahwa aku terlalu jauh dari kesadaran diri
Maafkan
aku tuhan ? atas semua
Foto Dan Sajak Berpuisi Goblok, diterbitkan Oleh : Indra Fevriady |