Senin, 14 September 2015

sajak atau puisi goblok

14 agustus 2015

Ajari aku dalam kalimatmu
Desir angin membawa harum ke sini
Akankah kau membelai mimpi bersamaku
Kalimat matiku terkunci disini, Rahmat semesta alam
Langkah mana yang kan terlangkahi sedangkan aku terkekang nafsu

Tak bisa kuawali tabir ini dengan nyata
Lumrahnya kita memang tak bersama dalam hanyal atau nyata
Kemana langkah ini ?
Sesekali aku menyakinkan diri bahwa inilah kenyataan dalam langkah

Tuhan .... !!

Aku semakin tuli dalam ajaran
Banyak makna suci yang terlupakan , sengaja atau tidaknya itu
ahhhh,,
Mengapa hati enggan mengiklaskan nyata
Kau telah terlangkahi oleh sombong dan juga angkuhmu

Terbujur kaku aku disini,
Imaji yang hadir hanya mimpi mimpi syaitan yang mengusik

Matahari pagi.mata air sore mencari semangat hidup
Mengintipmu dalam bait bait keasingan sendiri
Tak kupaksakan ini, tapi memang ini yang terjadi dalam sederet waktu

Akan diri !
Banyak makna yang belum kulakukan
Pada nyatanya aku semakin jauh dalam kenyakinan dan harapan
Tuhan ajarkan aku kebebasan hati
Batinku semakin menjadi gila hanya pernah memainkan rasa
Cinta telah berlalu dan berjalan seperti laju waktu
hingga tak kudpati alasan alasan yang beralas

Kuabdikan diri pada sepi
Dalam kemeriahan mereka aku terkaku
Yang ada hanya kata kata terpuruk sepi
Kusadari ini terlalu menggalau terbawa dalam kata2

Apa yang tertulis di lauhull mahfud, tuhan ?
Aku menyesal tak ada makna yang ku kerjakan YGkunyatakan pada kenyataan ini
Batin mengotori jiwa
Alam fikirku semakin nista dan terkurung pada lingkaran syaitan

Maafkan aku duhai jiwaku
Ini telah terjadi pada alam kehidupan ini
Maafkan aku duhai iblis yang menggoda, aku telah tergoda
Maafkan aku duhai alam dan manusia aku menyadari akan kenyataan diri
Bahwa aku terlalu jauh dari kesadaran diri

Maafkan aku tuhan ? atas semua

Foto Dan Sajak Berpuisi Goblok,  diterbitkan Oleh : Indra Fevriady