15 april 2015
Ada kata yang terbit dari timur
Menusuk darah nadi mendalam
Tentang sesuatu yang tak di mengerti
Mengalir begitu saja dan diam
Ada negeri yang entah berantah
Memaksa berjlan pada laju trotoar sepi
Anginnya meniupkan Raga yg kering, sepi dan tak bertuan
Ada diri di bayang malam dingin nan sepi
Belajar atas kebesaran makna ilahi
Lembab sudah hawa malam terasa !
Keasingan membawa belajarakan ada
Atas rasa yang terdiam di kabut dingin
Ada cinta terbendung tinggi
Yang diam dalam ingatan dan terbawa disetiap langkah
‘ PENCUNDANG DI MEDAN PERANG ‘
Perasaan yang belum sampai dan tinggi didasar hati
Begitu menikam tajam , perih diujung waktu
Raga yang teriris pedih disudut fikir
Ada aku dan apa yang ada
Diam termenung lugu di sudut kolom
Memilih kata di dengar untuk dicintai
Merangkak dalam kemunafikan diri yang sadar
Hanya untuk kembali pada sepi yang diam
Dan pada keadaan yang
ada .