Sabtu, 05 Desember 2015

di KAKI SEULAWAH

02 Agustus 2015
 Ingin ku teriakkan pada angkara
Nestapa bergemuruh pada batin yang kaku
Kumaki saja benua itu, dunia terlalu keras untuk dinikmati
Kupalingkan semua laju tawa manismu yang indah
Adakah tempat batin ini utuk tak mengunci pada satu hati          

Resah  pada jejak jejak yang tercipta sendiri
Kulayang seribu benci pada diri yang memakan hati

Aku pergi untuk belajar diam, tenang di suatu waktu
Mencari kebencian batin akan sesuatu yang kugagahi
Gunung dan awan telah mengunciku di pintu angin
Bergemuruh tenang dalam badainya
Akankah ku tempuh itu semua pada dimana waktuku belum tentu arah

Kupaling sesekali ratapan akan tingginya puncak
Karena keindahan sebenarnya hanya dikaki langit/ gunung

Sejenak dunia runtuh dikeindahan kita
Jika ternyata kita hanya berjalan bukan pada tempatnya
Semestinya terlalu naif hati diajak pergi

Selamat kepada engkau angkara yang ada
Semoga membangunkan lagi jiwa jiwa yang terturuti
Akan mimpi dan imajinasi untuk sesuatu yg pasti.


NOTE : memory of lose my humvee


Tidak ada komentar: